Wednesday, September 22, 2010

WorldView-2 with 8-Spectral Bands menelanjangi dunia

WorldView-2 with 8-Spectral Bands menelanjangi dunia
Deeper analysis. Faster insight
-salah satu headline di situsnya WorldView-2

Peluncuran satelit WorldView-2 dengan 8 saluran spektralnya oleh Digital Globe sangatlah bermanfaat bagi perkembangan informasi kebumian guna ekstraksi informasi serta analisa spasial dalam berbagai aspek terkait obyek tanah/land, air/water, dan tetumbuhan/vegetasi/vegetation.

Informasi singkat terkait WorldView-2 , sebagai berikut=
Resolution : 50 cm
New Spectral Bands : coastal, yellow, red edge, NIr2
Slew Time : 300 km in 9 seconds
Swath Width : 16.4 km at nadir
Collection Capacity : 550,000 km2/day
average revisit : 1.1 days

Point-point keunggulannya ialah sebagai berikut:
1. Feature Classification (Klasifikasi Obyek)
Dalam feature classification ini kita dapat memanfaatkan WorldView-2 untuk klasifikasi tutupan lahan/penggunaan lahan dan ekstraksi obyek/kenampakan permukaan bumi, hingga ekstraksi informasi secara otomatis atau yang dikenal dengan Automated Feature Extraction. Tentusaja untuk pengolahan ekstraksi informasi fitur/obyek secara otomatis dapat menggunakan software-software pengolahan citra, seperti ENVI, ERDAS, maupun software object-based classification lainnya.

2. Pengukuran Batimetri (kedalaman air laut)
Untuk pengukuran batimetri dengan citra satelit resolusi detail dalam hal ini dengan citra WorldView-2 kita dapat melalui salah satu dari 2 pendekatan yakni pendekatan radiometrik maupun pendekatan fotogrametrik.
Keakuratan dalam pemetaan batimetri sangatlah membantu di dalam antisipasi terhadap resiko bencana.

3. Analisa Vegetasi
Analisa vegetasi ini sudah berkembang sejak adanya teknologi penginderaan jauh dan pengolahan citra satelit digitalnya. Salah satu yang sangat populer yakni NDVI (Normalized Difference Vegetation Index).

NDVI ratio: NIR-RED/NIR+RED

Di dalam citra satelit WorldView-2 ini ada saluran dengan nama red-edge yang dapat digunakan untuk analisa vegetasi.

Informasi detail mengenai satelit ini bisa diakses di http://worldview2.digitalglobe.com/


Salam,
Aji Putra Perdana

Sunday, August 15, 2010

Google Maps vs Bing Maps

Google Maps vs Bing Maps

Bicara tentang perkembangan peta, citra satelit di dunia maya maka tidak ada salahnya jika kita melihat kedua "Maps" dunia maya yakni Google Maps dan Bing Maps. Google Maps keluaran dari Google sang penguasa search engine, sedangkan Bing Maps merupakan produk dari Microsoft sang penguasa Office.

Ada beberapa lokasi yang ada tutupan awannya di Google Maps atau Google Earth, akantetapi bila kita membuka melalui Bing Maps, lokasi tersebut bersih alias tidak tertutup oleh awan. Apakah karena beda sumber data citra satelitnya atau beda tanggal perekaman citra satelitnya? Silahkan Anda coba akses sendiri di kedua situs peta tersebut dan carilah lokasi yang sama dengan kondisi yang berbeda.


Berikut sampel lokasi yang telah ditangkap oleh penulis :

Gambar1. Sebagian Citra daerah Kota Solo, tampak ada tutupan awan di sebelah kiri atau barat Alun-alun (Sumber : Google Maps)


Gambar1. Sebagian Citra daerah Kota Solo,tidak ada tutupan awan di sebelah kiri atau barat Alun-alun (Sumber : Bing Maps)


Keduanya, silahkan teman-teman cermati. Apakah ada perbedaan sumber data citra atau kah perbedaan waktu perekaman citra jika keduanya mengambil dari sumber citra satelit penginderaan jauh yang sama?

Salam Peta Dunia...

MERDEKA

-app-

Thursday, July 15, 2010

Import and Export Blog

Import and Export Blog


Blog baru ini bertitel GeoSpatialInfo, sehiongga kelak diharapkan berbagi informasi terkait dunia spatial kebumian akan dapat disampaikan di dalam blog ini.

Isi perdana yang ada di blog ini merupakan hasil import dari blog sebelumnya yang telah tertulis. Berhubung blog yang sebelumnya tidak bisa diakses via komputer di laboratorium, entah kenapa. Sehingga salah satu cara agar isi yang ada tetap bisa diakses oleh para pembaca maka import export blog jadi solusinya.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat,

Salam,
app

Monday, June 28, 2010

Play with Model Builder

Play with Model Builder

Pemodelan data geospasial sangatlah terbantu dengan menggunakan Model Builder di dalam software GIS keluaran dari ESRI. Baik dari saat menggunakan ArcView GIS versi 3.x maupun kini saat menggunakan ArcGIS versi 9.x (kini sudah keluar versi 10).

Contoh yang sederhana: kita dapat melakukan tumpang susun beberapa layer data (hujan, lereng dan tanah) dengan menggunakan tools intersect yang bisa di-drag ke dalam model builder dan di running, sehingga menghasilkan output berupa layer hasil overlay. Hasil overlay ini masih memerlukan tahapan calculate skor total dan query atribut untuk memilih dan menentukan kelas arahan fungsi pemanfaatan lahannya. Selanjutnya kita dapat melakukan drag tools : dissolve untuk menyederhanakan hasil polygon tersebut.

Lebih lanjutnya, silahkan explorasikan diri Anda dengan toolboxes yang ada dan buatlah tools-tools otomasi baru untuk pemodelan yang Anda inginkan.

Salam geospasial,
Aji PP

Thursday, May 6, 2010

Download and Save Google Earh Images using ELshayal Smart GIS

Download and Save Google Earh Images using ELshayal Smart GIS

Start on question, how to download images from Google Earth and how to rectify?

Then we can found in ELshayal; there is a FREE version 4.35 New Features.

1. Download and save Google Earth Images as rectified images with world file format .jgw
2. Save the output layout images as rectified Images.
3. Open and Convert NASA (ASTER & SRTM) DEM to Tin shape file

The Last version is available for free at
http://download. cnet.com/ Elshayal- Smart-GIS- Map-Editor/ 3000-18496_ 4-10922171. html

Great and Salute for Mohamed Elshayal
Elshayal Smart GIS Map Editor

-regards-
/app

Monday, April 26, 2010

ArcGIS Data Interoperability di ArcGIS 9.2/ArcGIS 9.3

ArcGIS Data Interoperability di ArcGIS 9.2/ArcGIS 9.3



Ekstensi ArcGIS Data Interoperability menyediakan akses langsung ke lusinan format data spasial, termasuk GML profil, DWG / DXF file, Microstation ® Desain file, MapInfo MID / MIF file, dan jenis file TAB. Pengguna dapat drag dan drop ini dan banyak sumber data eksternal lainnya ke ArcGIS untuk langsung digunakan dalam pemetaan, geoprocessing, manajemen metadata, dan penggunaan 3D globe. Sebagai contoh, Anda dapat memanfaatkan semua fungsi pemetaan yang tersedia bagi data asli dalam format ESRI ArcMap untuk sumber-sumber data ini - seperti melihat fitur dan atribut, mengidentifikasi fitur, dan membuat pilihan.

Ekstensi ArcGIS Data Interoperability dikembangkan dan dipelihara bersama-sama oleh ESRI dan Safe Software Inc, vendor interoperability GIS terkemuka, dan didasarkan pada Software populer produk Safe yakni Feature Manipulastion Engine (FME ®).

Ekstensi ArcGIS Data Interoperability ini juga termasuk FME Workbench yang berisi serangkaian tool/alat transformasi data untuk membangun converter untuk banyak format data vektor.

Dengan ekstensi Interoperabilitas Data ArcGIS, pengguna dapat:

Ø Menambahkan dukungan untuk banyak format data GIS untuk penggunaan secara langsung dalam ArcGIS, misalnya, untuk digunakan di ArcMap, ArcCatalog, dan geoprocessing.

Ø Hubungkan ke dan membaca berbagai format GIS umum-misalnya, TAB, MIF, E00, dan GML-serta banyak koneksi database

Ø Mendefinisikan kompleks, data semantik penerjemah menggunakan Workbench FME

Ø Memanipulasi dan menggabungkan banyak atribut tabel data dari berbagai format dan DBMS's dengan fitur

Ø Ekspor kelas untuk setiap fitur yang lebih dari 50 output format-misalnya, ekspor ke GML-dan menciptakan penerjemah lanjutan untuk kustomisasi output format.

Menggunakan ArcGIS Data Interoperability Extension menambahkan dukungan untuk beragam format data GIS tambahan dan juga menyediakan FME Workbench yang memungkinkan Anda untuk menentukan format tambahan yang dapat digunakan untuk secara langsung mengakses dan menggunakan data dalam ArcGIS.



Latihan 1. Kita bisa melihat atau membaca secara langsung data interoperability



Silahkan jalankan ArcCatalog, dan carilah file dengan format *.mif pada data yang Anda miliki atau dari data ArcTutor. Klik tab Preview pada ArcCatalog untuk melihat data format *.mif ataupun format lainnya (dwg, dxf, dan lain-lain).



Latihan 2. Koneksi Interoperability

Pada Catalog Tree pilihlah Interoperability Connection maka akan muncul kotak dialog, silahkan pilih format dan dataset serta atur setting kemudian tentukan sistem koordinatnya. Setelah itu klik OK, maka pada Interoperability Connection akan muncul Connection untuk data tersebut.



Latihan 3. Silahkan drag atau buka data Latihan 1 dan Latihan 2 di ArcMap



Latihan 4. Translating Data Using Quick Import dan Quick Export



Pergunakan ArcToolbox - red bag - tas merah untuk memunculkan tools Data Interoperability : ada Quick Export dan Quick Import.



Latihan 5. Quick Import dan Quick Export di Model Builder



Kita dapat drag tools QI dan QE tersebut ke dalam Model Builder yang kita buat.



Gambar. Quick Import di dalam Model Builder



Sumber : Tutorial ArcGIS from ESRI dan Pelatihan SIG Tingkat Lanjut



Salam dan Belajar Selalu,



Aji Putra Perdana

ajiputrap.blogspot.com

Monday, January 4, 2010

Tutorial GPS (Global Positioning System)

Survei dengan Global Positioning System demikian judul yang termuat dalam sebuah buku textbook digital yang dipublish di Komunitas GIS oleh PT. Geovisi Mitratama.

Rangkaian buku dalam format gif yang bisa diunduh di dalam mailing list Komunitas GIS.

Berikut cuplikan isi dari Pengantar dalam Ebook mengenai GPS tersebut:

Global Positioning System merupakan alat untuk menentukan posisi dalam suatu system koordinat tertentu. Pertama system ini dikembangkan oleh Amerika untuk meletakkan sekian puluh satelit menyebar di angkasa bumi dalam suatu systm konstelasi satelit.

Dalam buku tersebut merupakan pelatihan penggunaan GPS dengan tipe Garmin seri III/V, yang dibagi di dalamnya ialah teknis penggunaan GPS yang meliputi:
1. Pengenalan layer satelit dan syarat minimum satelit
2. Perolehan koordinat
3. Setting datum dan system koordinat
4. Tracking menggunakan gps track-log
5. Menyimpan data, menamai data, menampilkan data
6. Mengimpor data dengan menggunakan software gps MapSource, mengubah data ke dalam format data spasial yang lain.

Berikut cuplikan gambar gif dari modul atau tutorial penggunaan GPS tersebut:
Komunitas GIS ialah Komunitas atau Group ini diperuntukkan bagi rekan-rekan yang akan, sedang, atau pernah belajar bersama mengenai Sistem Informasi Geografis bersama dengan Geovisi Mitratama.

Silahkan bergabung ke dalam mailinglist/google group Geovisi untuk berbagi bersama dan saling berdiskusi mengenai persepsi dan konsep SIG (sistem informasi geografis) di
http://groups.google.com/group/komunitas-gis
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Salam Hormat,

Aji Putra Perdana
Life is too short...Learn to more Ikhlas in my life...